FOTO DAN BIOGRAFI SEJARAWAN/ILMUWAN NASIONAL BIDANG TEKNOLOGi




"FOTO DAN BIOGRAFI SEJARAWAN/ILMUWAN NASIONAL BIDANG TEKNOLOGi"




Pria dengan gelar lengkap Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M. Eng. In ini menuntaskan studi doktoralnya di Nara Instituite of Science and Technology, Jepang pada tahun 2008. Sempat disebut sebagai penemu 4G LTE, Khoirul Anwar menegaskan bahwa dirinya bukanlah ‘penemu’ 4G. Lebih tepatnya, ia mengerjakan konsep dasar dengan dua Fast Fourier Transform (FFT) berpasangan, yang dipakai dalam 4G uplink. Karena teknik ini, ia mendapat penghargaan dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006 di California. Khiorul Anwar pernah menjadi asisten profesor di Nara Institute of Science and Technology, serta Japan Advanced Institute of Science and Technology. Saat ini ia masih aktif menjadi direktur, center of Advanced Wireless Technologies (AdWiTech) di Universitas Telkom.
Anantya Van Bronkhorst atau yang lebih sering disapa Anan merupakan Co-Founder dari Think.Web, sebuah agensi digital yang cukup ternama di tanah air. Awalnya, Think.Web hanya seperti web developer, namun dalam perkembangannya Think.Web kini telah memiliki beberapa divisi, yakni divisi analitis, penjualan, strategis, media sosial, produk, manajemen proyek dan promosi. Bisnis digital ini terus tumbuh hingga sejak tahun 2007, peningkatan pertumbuhan pendapatan tahunan bisa mecapai 70%. Kini, Think.Web telah memiliki 4 sister companies, diantaranya Inmotion yang bergerak dalam bidang mobile dan game developer, Digify, TalkLink, dan Wooz.in.

Shinto Nugroho
tokoh IT Indonesia shinto Nugroho
Sejak tahun 2013, Shinto telah menjadi Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah di Google Indonesia. Kiprah perempuan satu ini dalam bidang teknologi juga tak perlu diragukan. Shinto yang awalnya adalah seorang staf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berharap ada banyak perempuan Indonesia yang terlibat dalam perkembangan teknologi. Sebagai kepala kebijakan publik Google Indonesia, Shinto cukup memberikan perhatian terhadap perkembangan teknologi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar SDM, karena di Google paling banyak merekrut tenaga dari Indonesia. Ia juga menjadi perpanjangan tangan dari pimpinan tertinggi Google dalam penyampai kebijakan.


 Ryan Gondokusumo merupakan founder dari Sribu.com, sebuah website yang bertujuan memberikan layanan bagi perusahaan dalam mencari desain untuk branding, serta memberikan kesempatan bagi desainer untuk memberikan hasil karya terbaiknya. Selain Sribu.com, Ryan juga membuat sebuah startup lainnya, hasil dari riset dan inspirasi dari startup crowdsourcing di Jepang, yakni SribuLancer. Sribulancer merupakan website untuk mempertemukan antara perusahaan dengan para freelancer. Meskipun ia tidak memiliki basis pendidikan bisnis sama sekali, ia berusaha untuk memudahkan orang-orang yang mencari pekerjaan, yang berhubungan dengan desain, pengembangan web, data entry, akuntansi hingga penulisan. Hingga saat ini, sudah ada hingga ratusan ribu lapangan pekerjaan melalui website SribuLancer. Peminatnya pun tak hanya orang-orang Indonesia, tetapi juga orang-orang dari luar negeri

Animator kebanggaan Indonesia lainnya adalah Andre Surya. Ia menjadi salah satu digital artist dalam film “Iron Man”, “Star Trek”, “Transformers: Revenge of the Fallen”, “Terminator: Salvation”, “Iron Man 2” dan beberapa film lainnya. Sempat berkuliah di Vanatrs – Vancouver, Canada, Andre kemudian berhasil diterima bekerja di Lucasfilm. Bukan hal yang mudah, karena Andre harus melewati banyak tahapan hingga saat wawancara kedualah ia diterima sebagai Digital Artist di Lucasfilm Singapura. Ia menjadi satu-satunya digital artist di divisi Industrial Light and Magic (ILM) yang berasal dari Indonesia. Lucasfilm merupakan salah satu production house besar di dunia yang memproduksi film Star Wars. Kini ia mendirikan Enspire Studio, sebuah studio animasi yang didalamnya juga terdapat Enspire School of Digital Art.


Sumber: https://blog.gamatechno.com/tokoh-it-indonesia/

Komentar

Postingan Populer